PRIX BARTOX, #37 Festival International JEAN ROUCH
November 15, 2018
Attached to this mail is the list of the 2018 Festival award-winning films together with the prize laurels (jpeg). Below is a rough translation of the jury assessment: "The Bartók Prize, granted by the French Society of Ethnomusicology, is awarded by the Jean Rouch Film Festival to the best musical film. In 2018 it is given to the Indonesian filmmaker, Ismail Fahmi Lubish, for his feature film ‘Tarling is Darling’. 'Tarling dangdut’ is a popular musical genre in Indonesia. The film explores contrasting trends that run through contemporary North-Javanese society by following some of its leading musicians. In a comedic tone that is not without a sense of irony, the film shows the liberation of morals and how the rise of a star-system transforms women into sexual objects, as well as the attempts of exploitation by moderate Islam along with radicalized tensions. The jury unanimously hailed the great cinematic mastery of the film: made with non-professional actors, it constantly blurs the boundaries between documentary and fiction. It is a vivid narrative, an innovative form that would certainly not be denied by Jean Rouch!"
Bulan Film Nasional
April 25, 2018
Jaham adalah penulis lagu dan Ipung adalah produser. Jenis musik mereka adalah tarling dangdut, musik dari Indramayu yang terkenal dengan goyang erotis dan penyanyi berpakaian mini. Tantangan muncul untuk Jaham: menulis lagu tarling dangdut bernuansa Islami. Dibantu seorang penyanyi erotis, Jaham mencoba menjawab tantangan tersebut.
BULAN FILM NASIONAL
April 18, 2018
Kamera —dan penonton— mengikuti keseharian Kang Jaham, seorang musisi dan pencipta lagu yang berkarir di wilayah Pantura, dengan spesialisasi dangdut erotis dan tentu saja bumbu-bumbu gombalan yang tak pernah usai dengan para biduanita orbitan. Pertemuannya dengan pedangdut tua yang sakit-sakitan dan pernah menyaingi Rhoma Irama di masa jayanya mengantar Kang Jaham mencoba jalur baru: mencipta lagu dangdut irama Pantura bermuatan dakwah.
Sutradara Ismail Fahmi Lubish mengikuti perjalanan karir Kang Jaham selama empat tahun dalam pembuatan film dokumenter ini, mengikuti naik turunnya industri musik dangdut tarling Pantura. Film ini dinominasikan dalam Festival Film Indonesia 2017 kategori Dokumenter Panjang Terbaik.
Write a catchy title...
March 25, 2018
Het traditionele ‘tarling dangdut’, muziek uit de Javaanse regio Indramayu, is bekend en geliefd bij zowel jong als oud; niet op de laatste plaats door de erotische dansbewegingen en schaars geklede zangeressen. In deze bijzonder gefilmde documentaire volgen we Jaham, een ‘tarling dangut’ songwriter, en Ipung, een muziekproducent, die constant op zoek zijn naar jonge talenten die dromen van faam.